Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

manusia dan sejarah

Manusia dan sejarah Manusia dan sejarah memiliki suatu keterkaitan yang erat. Tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai makhluk hidup yang tinggal dan menetap. tanpa manusia, sejarah pun menjadi kosong.karena Pernyataan di atas didasari oleh konsep bahwa sejarah yang didalamnya terdiri dari kejadian-kejadian memilik manusia sebagai objeknya. Kuntowijoyo mengemukakan bahwa sejarah adalah suatu rekonstruksi masa lalu yang sudah barang tentu disusun oleh komponen-komponen tindakan manusia berupa yang dipikirkan, dilakukan dan diucapkan. Sederhananya adalah, Sejarah adalah suatu bidang yang mempelajari tentang apa yang dilakukan, dipikirkan dan diucapkan manusia pada masa lalu. Sejarah secara tidak langsung telah mengabarkan eksistensi manusia. Seperti formula yang diungkapkan para filsuf eksistensialis: “Esensi dari kenyataan manusiawi adalah eksistensi”. Sejalan dengan rumus ini, filsuf Spanyol J.Ortega Y.G mengemukakan rumusannya bahwa Man has no nature, w...